Beliaujuga sempat bekerja di perusahaan baja dan pindah ke perusahaan rotan. Banyak sekali rintangan yang beliau hadapi, tapi beliau tidak menyerah dan lebih memilih mengambil jalan yang bukan di pasion beliau. Cita-cita saya sekarang ingin menjadi wirausaha yang mampu berlaku adil terhadap semua teman-teman yang bekerja. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum semuanya, nama saya Fauzan Kurnia Akbar yang sekarang sedang menjalani pendidikan di SMKN 37 Jakarta jurusan Akomodasi Perhotelan. Disini saya ingin berbagi sedikit cerita cita-cita apa yang ingin saya gapai dan raih di kemudian hari. Semua mencakup alasan, harapan, serta benefit yang di saya memilih pengusaha untuk dijadikan cita-cita dalam hidup saya?Saya ingin menjadi seorang pengusaha karena dibidang pengusaha ini mencakup berbagai macam hal. Bisnis salah satunya yang merupakan suatu kewirausahaan bagi setiap orang pemegang perusahaan. Untuk menjalani bisnis, dibutuhkan sikap pemenang dan itulah saya. Saya yang tidak mau kalah dengan orang lain, saya yang mau berjuang lebih keras untuk diri saya sendiri dan memenangkan suatu hal yang bagi diri saya dan sekelompok orang terdekat saya bangga akan hasil kerja keras dan jeri payah saya. Dunia bisnis bukan hanya sekedar duduk dan memandang layar komputer. Dunia bisnis selalu banyak rintangan dan masalah. Entah itu masalah keuangan, ataupun masalah yang lainnya. Maka dari itu kita harus siap secara mental untuk menghadapi rintangan dan masalah-masalah yang ada dalam dunia bisnis. Setelah siap mental, kita juga harus mempunyai komunikasi/public speaking yang bagus. Yang bisa membuat orang lain percaya pada kita dan rekan kerja kita yang lainnya. Kepintaran komunikasi membuat hubungan antar rekan kerja berjalan lancar, sehingga dapat membuahkan hasil yang insyaallah akan memuaskan bagi suatu perusahaan. Selapas dari kepintaran berkomunikasi, diri sendiri harus menerapkan disiplin. Disiplin merupakan salah satu tugas yang sangat penting bagi seorang pengusaha. Disiplis tersebut termasuk disiplin waktu dan disiplin soal keuangan. Kurangnya disiplin dapat memicu kegagalan. Misalnya kehilangan klient yang tadinya dapat membuahan hasil yang menguntungkan dan pada akhirnya mengalami saya ?Saya selalu berharap dengan saya belajar dan berpendidikan dari sekarang, suatu saat nanti saya dapat membangun sebuah perusahaan. Mulai dari usaha kecil-kecilan, hingga mencakup berbagai cabang di beberapa daerah. Impian yang saya harapkan satu-satunya adalah ingin membanggakan keluarga dan mengangkat derajat orang tua saya dengan cara menjalani usaha di bidang bisnis Alhamdulilah diusia saya yang ke 16 ini sedikit-sedikit saya udah ada penghasilan dari usaha kecil-kecilan saya. Alhamdulillah dari kecil saya diajarkan oleh orang tua saya untuk pintar menyisihkan uang untuk keperluan-keperluan yang penting. Jadi, saya tidak mudah boros dalam mengelola keuangan sendiri. Benefit awal saya pada penjualan tanaman hias dirumah. Tanaman hias tersebut mencakup tanaman rumahan seperti Daun Hypoestes Polkadot, Calathea Multicolour, Aglonema dan masih banyak lagi. Di benefit pertama ini saya usaha berdua dengan ayah saya yang bermodal tidak cukup banyak karena waktu itu ditawarkan oleh teman kerabatnya ayah dan dihargakan murah. Setelah itu saya mulai berpenghasilan. Berbagai tanaman berbeda harganya. Untuk penghasilan saya kisaran pertanaman. Untuk benefit kedua saya pada penjualan ikan cupang hias dirumah. Nah dipenjualan ini saya benar-benar usaha yang bisa dibilang naik turun keuangannya. Saya bermodal pertama kali kisaran untuk membeli satu ikan yang bisa dibilang top grade. Setelah itu saya mulai menernak dan membreading satu persatu ikan tersebut. Nah yang saya maksud naik turun keuangannya, semua tergantung jadi/tidak jadinya hasil ternakannya. Bila anak nya jadi dan menghasilkan sebuah ikan baru lagi, saya dapat menjual dan mendapat untung. Ketika anaknya tidak jadi/gagal, maka disitu keuangan saya pun turun. Berbagai ikan berbeda harganya, untuk usaha ini saya berpenghasilan kisaran 1 2 Lihat Worklife Selengkapnya
Contohkarangan cita cita menjadi seorang pengusaha dalam . Mereka menjadi pengangguran sehingga sulit menafkahi dirinya dan keluarganya. Aku ingin menjadi pengusaha sukses. Mereka pun menghapusnya dari pameran. Jika iya, maka sekarang saya akan memberikan contoh karangan mengenai . Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang
Cita-cita saya setelah lulus kuliah nanti adalah menjadi seorang wirausaha yang sukses karena itu merupakan cita-cita saya dari kecil. Di zaman seperti sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang terkena PHK sehingga mereka terpaksa menjadi pengangguran, padahal mereka harus memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Banyak sekali orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan tetapi mereka tidak memiliki modal untuk mendirikan usaha. Oleh karena itu saya ingin manjadi seorang wirausaha karena saya ingin membuka lapangan pekerjaan sendiri dan dapat membantu orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan sehingga mereka memiliki penghasilan dan dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Menjadi seorang wirausaha bukanlah hal yang mudah. Kita harus merintis segala sesuatunya dari bawah, kita sering mengalami kegagalan. Ada pepatah mengatakan “Kegagalan Adalah Kunci Sebuah Keberhasilan”. Kata-kata itulah yang membuat saya semangat dan terus berusaha mencapai cita-cita. Menjadi seorang wirausaha memang membutuhkan modal yang lumayan besar. Mulai dari saya masih duduk di bangku SMA, saya sudah mulai membuka usaha kecil-kecilan. Dengan modal yang pas-pasan dan untung yang tidak lumayan besar, tapi saya senang melakukan usaha itu hingga sekarang. Sedikit demi sedikit uang yang saya dapatkan saya kumpulkan karena saya ingin membuka usaha yang lebih besar dan sukses lagi. Banyak hal yang bisa saya pelajari dari sini. Salah satunya adalah saya memiliki banyak relasi dan teman, saya juga mendapatkan pengetahuan tentang berwirausaha dari pengalaman, baik pengalaman saya pribadi maupaun orang lain. Sejauh ini persiapan yang telah saya lalukan adalah mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk modal usaha, mempelajari segala sesuatu tentang wirausaha, banyak mencari tahu tentang berwirausaha yang baik dan sukses, dan berusaha terus untuk memulai segala sesuatu yang baru tanpa merasa takut akan suatu kegagalan. Kalau kita tidak pernah mencoba, tentunya kita juga tidak akan pernah berhasil. Itulah sedikit cerita dari cita-cita saya. Semoga apa yang saya cita-cita kan dapat terwujud, amiiinnn… Saya yakin bila ada niat dan kemauan yang keras, itu semua dapat tercapai dengan mudah. Untuk teman semua jangan pernah takut akan kegagalan dalam memulai segala sesuatu. Semoga Berhasil…

Caramenjadi arsitek yang perlu dipersiapkan adalah mengasah bakat menggambar. Tidak dapat dipungkiri jika menjadi seorang arsitek itu tidak bermodal otak encer dan berduit saja. Tetapi juga harus memiliki bakat menggambar. Jadi buat kamu yang merasa tidak memiliki bakat dan kesenangan di dunia gambar menggambar, perlu dipertimbangkan lagi.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cerita ini bermulai dari impian saya yang ingin menjadi wirausaha dan ingin memberikan lapangan kerja kepada orang-orang disekitar yang membutuhkan, alasan saya mengapa ingin menjadi wirausaha karena tertarik akan adanya hal yang positif saat saya nanti menjadi wirausaha. Karena nanti saat menjadi wirausaha saya akan banyak belajar dari teman-teman sekitar yang bekerja disana dan akan menambahkan wawasan yang saya menjadi wirausaha tidak mudah karena banyak rintangan dan lain sebagainya, saya pernah membaca tulisan orang tentang Chairul Tanjung "si anak singkong". Beliau terlahir dari keluarga sederhana dan ayahnya seorang wartawan yang berpendapatan minim, semasa kuliahnya beliau sering berjualan buku dan membuka usaha foto copy untuk biaya kuliahnya. beliau juga sempat menjalankan bisnis toko peralatan kedokteran, namun bangkrut. Bukan hanya itu, ia juga pernah menjadi pengusaha kontraktor, tetapi juga berujung sama. Beliau juga sempat bekerja di perusahaan baja dan pindah ke perusahaan rotan. Banyak sekali rintangan yang beliau hadapi, tapi beliau tidak menyerah dan lebih memilih mengambil jalan yang bukan di pasion saya sekarang ingin menjadi wirausaha yang mampu berlaku adil terhadap semua teman-teman yang bekerja. Saat masa pandemi seperti ini saya berfikir bahwa banyak sekali orang-orang diluar sana yang kelaparan dan tidak mendapatkan tempat tinggal yang layak. Sedangkan saya disini Alhamdulillah masih diberi nikmat untuk merasakan kenikmatan yang Allah kasih, masih banyak orang diluar sana yang tidak beruntung. Maka dari itu saya mencita-citakan menjadi wirausaha agar membantu memperkerjakan orang disekitar yang membutuhkan. Mohon maaf atas kesalahan penulisan dan kata-kata yang menyinggung, mohon doa kan saya agar impian saya terima kasih Wasallam Firja Nur Fadillah12 kuliner 3Absen 10 Lihat Lyfe Selengkapnya
DilemaCinta dan Cita; Tentang Jakarta dan Cita-Cita; (Praktik kerja lapangan) di butik, dari situlah keinginanku untuk menjadi pengusaha dan mempunyai butik sendiri, aku ingin membuat gaun dengan desainku sendiri dan yang nantinya gaun ku ini bisa di pakai oleh banyak orang, dan butik ku mulai terkenal. Dengan aku berbagi cerita
Mungkin kamu sering dengar pepatah diatas, bagi seorang pengusaha, pasti kesuksesan adalah hal yang menjadi tujuan. Bukan hanya dalam bentuk materi, tapi juga keberhasilan menjadikan sesuatu dari nol sampai berkembang tetapi tentu saja dalam prosesnya enggak selalu mudah. Bukan hanya faktor dari luar saja yang bisa menjadi tantangan, kadang pola pikir pengusaha itu sendiri pun jadi rintangan Times sudah merangkum, jika kamu berniat menjadi pengusaha muda yang sukses, coba pertimbangkan untuk mulai melupakan beberapa pola pikir ini saat membangun DuranKamu tidak akan bisa hidup tanpa orang lain, ingatlah mereka yang selalu mendukungmu. Rasanya penting juga untuk bersikap rasional dan enggak mengedepankan ego sendiri. Apalagi di dalam dunia bisnis kamu gak berusaha karyawan, supplier, hingga konsumen yang berhubungan dengan lingkungan bisnismu. Mereka ada dengan membawa kepentingan masing-masing. Sehingga memikirkan apa yang mengakomodir bagi berbagai pihak, akan membuat atmosfer bisnis lebih Merasa baik terlambat daripada tidak pernah mencoba! Gak ada kata terlambat. Realisasikan mimpimu sekarang juga. Jadikan cita-citamu menjadi pengusaha sukses, bisa membuka lapangan pekerjaan, atau punya brand atas nama dirimu sendiri terwujud. Mulai dari langkah sederhana dan perencanaan yang konkret. Kamu pasti bisa mengubah keadaan asal mau melakukan Berharap hasil butuh perjuangan, hargailah setiap proses yang harus kamu jalani. Kesuksesan dalam berbisnis gak akan bisa datang dengan instan. Di awal membangun bisnis, kamu harus menyetorkan modal, membayar gaji karyawan, hingga membeli segala perlengkapan operasional yang enggak jika dihitung-hitung, ada bisnis yang tingkat pengembalian modal awalnya butuh waktu agak lama. Untuk itu, bersabar, konsisten, dan hargai proses menuju Merasa dan kepintaran bukan modal utama kesuksesan. Bersikaplah terbuka, selalu mendengar dan terus merasa paling pintar dan paling benar, ada baiknya untuk bersikap terbuka dengan pendapat orang lain. Kamu gak pernah tahu seberapa menakjubkan sebuah ide ketika didiskusikan. Dengan membuka diri, kita juga bisa punya sarana untuk selalu Takut pada tidak ada yang pasti, di dunia ini dan keajaiban hanya ada di luar zona nyaman. Berbeda dengan menjadi pekerja yang setiap bulannya pasti digaji, menjadi pengusaha membuat kamu harus berani mengambil risiko untuk bertaruh dengan hasil luar biasa gak didapat dengan cara yang biasa. Ada keajaiban di luar zona nyaman. Alih-alih menjadikan rasa takut ketidakpastian sebagai halangan, jadikan itu sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa kamu bisa menaklukan ketidakpastian hal yang perlu diingat, orang sukses selalu kelebihan cara, namum orang gagal selalu kelebihan alasan.
Setalahitu, ada acara yang di adakan oleh TDA jakbar yaitu membuat toko online, dan lama kelamaan aku semakin tertarik di dunia entrepreneur, meskipun belum action.. hingga sekarang ketertarikan aku menjadi sebuah harapan, keinginan dan cita-cita untuk menjadi seorang entrepreneur.. Mengapa entrepreneur???
Melaluicerita ini Bapak mengajak fatiyyah, alifah dan fatih untuk selalu bercita-cita besar, jangan takut tidak bisa meskipun secara kasat mata kita sepertinya sulit untuk meraihnya. Berdoa terus sama Allah, karena sesungguhnya kekuatan do’a itu lebih kuat daripada usaha yang kita lakukan. Bapak bukan orang pinter, namun Bapak punya cita-cita.
PuisiMenjadi Dokter dan Guru. Menjadi seorang dokter merupakan cita-cita yang sangat mulia, karena kalian bisa mengobati orang yang sakit dan membantu sesama manusia. Sama halnya dengan menjadi guru, kalian berperan penting untuk mencerdaskan anak bangsa. Berikut puisi yang kami sediakan agar bisa menjadi inspirasi kalian mengapai cita-cita:
BekerjaSiang-Malam Agar Cita-cita Dapat Diraih, Tapi Malah Ditinggal Kekasih Medan, Oktober 2019 – Rabiatul Adawiyah tak pernah membayangkan Grab membawa hidupnya sampai ke titik saat ini. Selesai menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan, perempuan berusia 30 tahun ini masih menginginkan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang MQQc.
  • 1s9647gubv.pages.dev/157
  • 1s9647gubv.pages.dev/371
  • 1s9647gubv.pages.dev/102
  • 1s9647gubv.pages.dev/197
  • 1s9647gubv.pages.dev/29
  • 1s9647gubv.pages.dev/368
  • 1s9647gubv.pages.dev/146
  • 1s9647gubv.pages.dev/104
  • cerita tentang cita cita menjadi pengusaha